Bukti Kepedulian Ahok Terhadap Anak-Anak Muslim di Wilayah DKI Jakarta !
Ahok Peduli Anak Muslim
Berita Ahok - Basuki Tjahja Purnama Gubernur DKI Jakarta yang sering
dipanggil Ahok ini menunjukkan kepedulianya terhadap anak - anak muslim
khususnya yang ada di DKI Jakarta. Ia telah meminta kepada Dewan Masjid
Indonesia (DMI) untuk mencarikan lahan kosong di sekitar masjid.
Hal itu dimaksudkan oleh Ahok (http://www.newsth.com/ruptik/tag/ahok/) agar nantinya dapat dijadikan
sebagai Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk anak - anak di wilayah
DKI jakarta.
Ahok Dirikan RPTRA di Sekitar Masjid
Beberapa waktu lalu saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Ahok
mengatakan jika kalau ada sebuah masjid di lingkungannya rumah, maka untuk
bilang pada tetangganya untuk mewakafkan sebagian lahannya kepada dirinya dan
Pemprov DKI Jakarta. Namun lahan tersebut tidak diminta secara cuma-cuma, nanti
itu akan dibayar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu , Ahok juga akan membeli rumah - rumah yang ada di sekitar masjid yang nantinya akan
dibongkar dan dijadikan sebagai Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Ahok juga mengatakan jika nantinya RPTRA tersebut juga bisa
dijadikan tempat istirahat untuk para marbot maupun penjaga masjid serta jemaah
lainnya untuk sekedar beristirahat. Selain itu, dengan adanya RPTRA ini Ahok
juga berharap agar anak - anak tetap bisa beribadah tepat waktu ketika
mendengarkan suara adzan ketika berkumandang. Sehingga nantinya anak-anak juga
bisa mengikuti pengajian yang akan diadakan di masjid tersebut.
Ahok juga menambahkan jika ia ingin dalam pembuatan RPTRA
nantinya memiliki tempat paling ideka di sekitar masjid, maka dari itu Ahok
juga berharap agar ada warga yang bersedia menjual tanah mereka yang berada di
sekitar masjid kepada pemerintah DKI. Kami mau bikin jadi RPTRA agar anak -
anak bisa masuk TPA dan bisa mengikuti pengajian rutin yang diadakan di masjid
tersebut.
Baca juga : http://www.newsth.com/ruptik/tag/jokowi-jk/
Namun hingga saat ini, Gubernur DKi Jakarta tersebut belum
mendapat laporan adanya lahan kosong yang bisa dijadikan untuk membuat RPTRA
tersebut.
Kenapa hal ini dilakukan oleh Ahok, ia berkaca dari kasus
pembunuhan sadis yang terjadi di DKI Jakarta beberapa waktu lalu tentang
pembunuhan anak didalam kardus yang berinisial PNF. Dari kejadian tersebut Ahok
mengatakan ada lahan kosong disana, dan Ahok menanyakan kepada Wali Kota
Jakarta Barat, Anas Effendi untuk memperjelas rencananya kenapa lahan koson
tersebut tidak dilaporkan kepadanya.
Ahok sangat menyayangkan hal tersebut, kenapa ia tidak
mendapat laporan dari perangkat desa setempat khusunya Lurah Kalideres untuk
pembelian lahan kosong tersebut. Menurut Ahok, apabila Lurah tidak bisa
bekerja, maka Wali Kota seharusnya menjadikan lurah tersebut sebagai stafnya.
Hal inilah yang menyebabkan ada kasus pembunuhan PNF yang ditemukan meninggal
di lahan koson tersebut.
Update Berita Nasional Terbaru : http://www.newsth.com/ruptik/
Hingga saat ini, Ahok sudah meresmikan 5 RPTRA, yakni RPTRA
Kembangan Utara, RPTRA Sungai Bambu Utara, RPTRA Cideng, RPTRA Pulau Untung
Jawa, dan RPTRA Gandari Selatan. Dan saat ini Ahok telah berkoordinasi dengan
Bupat di Kepulauan Seribu yakni bapak Budi Utomo untuk mencarikan lahan kosong disana
terkait rencana pembangunan RPTRA di Pulau Panggang di dekat masjid.
0 komentar:
Posting Komentar